Berita

Lapor Pak Jatmiko Santosa, Menager Unit Mayang Januar Saragih Blokir Nomor HP Wartawan

800
×

Lapor Pak Jatmiko Santosa, Menager Unit Mayang Januar Saragih Blokir Nomor HP Wartawan

Sebarkan artikel ini

Simalungun, – AKHLAK BUMN adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang merupakan nilai-nilai utama atau core values yang harus dipegang oleh seluruh sumber daya manusia (SDM) di lingkungan BUMN. Senin (5/8/2024).

Namun jika seorang pejabat BUMN sekelas manager setiap dikonfirmasi oleh awak media langsung melakukan blokir kontak wartawan berarti sikap akhlak yang di Konsep Akhlak BUMN yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-7/MBU/07/2020 dengan tujuan untuk mewujudkan peran-peran BUMN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, akselerator kesejahteraan sosial, penyedia lapangan kerja, dan penyedia talenta yang handal, tidak sepenuhnya dimiliki oleh Januar Saragih.

Kerap melakukan pemblokiran terhadap nomor kontak wartawan kementerian BUMN diminta untuk menyelamatkan BUMN dari orang – orang yang tidak sepenuhnya memiliki nilai Core values BUMN dengan melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan di tubuh perusahaan BUMN tersebut.

PTPN IV regional II Unit Mayang perusahaan plat merah ini banyak ditemukan penyimpangan-penyimpangan pengelolaan anggaran pemeliharaan tanaman seperti adanya Tanaman Menghasilkan (TM) yang diselimuti Gulma pengganggu, pemeliharaan pasar pikul, prunning dan Dongkel Anak Kayu (DAK) serta pemeliharaan TPH (Tempat Penimbunan Hasil tidak kerjakan di kebun Unit tersebut bagaimana semestinya.

Semua kegiatan dalam hal tersebut anggarannya diambil dari dalam RKAP, namun pelaksanaan progres tersebut diduga fiktif dan sebagian anggaran diduga masuk kantong oknum-oknum tertentu.

Adanya progres – progres yang tidak dilaksanakan tersebut awak media ceklisdua.net mencoba melakukan konfirmasi kepada Manager Unit PTPN IV Unit Mayang Januar Saragih melalui pesan aplikasi WhatsApp no +62 821-6xxxxxxx namun bukannya mendapatkan jawaban melainkan nomor kontak awak media malah langsung diblokir.

Adanya pemblokiran kontak wartawan ketika sedang melakukan konfirmasi diduga bahwa manager tersebut berusaha menutup-nutupi ataupun ada yang ditutupi sehingga merasa terganggu dengan konfirmasi oleh wartawan, padahal adalah untuk mendapatkan informasi ada apa sebenarnya sehingga progres – progres yang telah direncanakan tersebut tidak terlaksana.hingga berita diturunkan ke meja redaksi.(RG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *