Berita

Diduga Unit Marihat PTPN IV Regional II Tidak Melakukan Tajuk (Pembersihan batang) di Pokok Tanaman Produksi

1319
×

Diduga Unit Marihat PTPN IV Regional II Tidak Melakukan Tajuk (Pembersihan batang) di Pokok Tanaman Produksi

Sebarkan artikel ini

Simalungun – Perkebunan kelapa sawit PTPN IV UNIT Marihat yang tergabung dalam Palmco Regional II secara geografis yang berada di Kec.Tanah Jawa, Kab.Simalungun, Sumatera Utara. Diduga telah menelantarkan pokok kelapa sawit Tanaman menghasilkan (TM) hingga puluhan hektare.

Pokok kelapa sawit yang terawat dengan baik tentunya menghasilkan buah sawit yang baik, untuk menghasilkan buah kelapa sawit yang baik tentunya harus memberikan perawatan/pemeliharaan yang baik sesuai dengan SOP yang telah ditentukan oleh perusahaan, namun anggaran perawatan yang dianggarkan diduga masuk kantong oleh oknum – oknum tertentu Mabes, Asisten, Askep hingga Manager Unit bisa menikmati hasil korupsi tersebut.

Pantauan dilokasi Tanaman Menghasilkan yang berada di afdeling IV Unit Marihat di block 0202D sebagian Pokok sawit TM(Tanaman Menghasilkan) tanaman sawit tampak terlihat ditumbuhi rerumputan dan banyaknya keladi , bahkan dilokasi ditemukan tumbuh suburnya gulma pengganggu tanaman milik plat merah tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang signifikan Selain melakukan tindakan pemeliharaan kelapa sawit ,perlu melakukan penyiangan pada semua jenis gulma pengganggu, dan pengendalian hama dan penyakit serta penataan tajuk. Namun hal tersebut tidak ditemukan di afdel IV(empat) Unit Marihat.

Awak media langsung menyambangi kantor afdeling IV (empat) untuk menindak lanjuti konfirmasi Asisten sekitar pukul 12:43 wib Rabu 31/juli/24, tidak menemukan Asisten.

Awak media konfirmasi via pesan whatsapp Askep (Asisten Kepala)Perdinanta parangin-angin bungkam alias tidak membalas, awak media juga mengirimkan pesan whatsapp Fery nasution selaku kepala Unit atau menager di Unit Marihat bungkam walau sudah contreng dua bukti pesan sudah sampai, hingga berita diturunkan ke meja redaksi. (RG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *