Berita

Diduga Hilang Tandan Buah Segar(TBS) Bulan Desember 2024 300Ton Dan dipulangkan Bulan Februari 2025,ada apa ya di PTPN IV Regional II Unit Kebun Mayang..???

698
×

Diduga Hilang Tandan Buah Segar(TBS) Bulan Desember 2024 300Ton Dan dipulangkan Bulan Februari 2025,ada apa ya di PTPN IV Regional II Unit Kebun Mayang..???

Sebarkan artikel ini

Simalungun – PTPN IV Regional ll Kebun Unit Mayang dan PKS Mayang,informasi 300 Ton buah TBS milik perkebunan Unit Mayang telah dilenyapkan Manajemen Unit Mayang demi menutupi Cruld Palm Oil (CPO) yang hilangnya dari PKS Mayang pada akhir tahun 2024 lalu.

Mulanya Informasi diketahui berdasarkan narasumber yang layak beberapa Karyawan PTPN IV Regional ll yang bertugas di Kebun Unit Mayang kepada awak media ,”Kasihan para pemanen itu Ketua, mereka gak dapat premi karena buahnya dipinjam demi menutupi kehilangan CPO dari PKS Mayang,pada akhir tahun 2024 kemarin informasinya CPO hilang dari PKS mayang, selanjutnya untuk menutupi kehilangan secara administrasi maka setiap Afdeling mulai 1 hingga 5 di Kebun Mayang harus meminjamkan buahnya”Ujarnya narasumber.

Saat ditanya bagaimana Direksi PTPN IV PalmCo tidak mengetahui soal tersebut karena pastinya produksi dari Kebun Unit Mayang akan berkurang drastis jika dipinjam dari Afdeling, narasumber mengatakan itu hanya permainan administrasi manajemen Mayang saja,”Pada saat itu produksi TBS kebun Mayang memang plus bahkan sebagian Afdeling ada mencapai plus 40 persen, sehingga jika dipinjam dari Afdeling tidak akan mencurigakan,yang saya tahu dari Afdeling l buah dipinjam 60 Ton,dari Afdeling ll sebanyak 67 Ton, sedangkan dari Afdeling lll sejumlah 49 Ton dan dari Afdeling V sebanyak 37 Ton, cerita ini semua tau cuman takut mengungkap,tanya ajah P2B (Petugas Pengumpul Buah ) pasti tau dan para Krani di Afdeling pasti tau itu, cuman untuk sekarang semua pasti udah dibungkam”,ujarnya.

Selanjutnya,saat ditanya apakah para karyawan pemanen tidak mengetahui jika buah yang dipanennya dipinjam sehingga premi nya hilang, Narasumber menerangkan bahwa sebahagian tahu namun sebagian tidak mengetahui,”Kalau karyawan dilapangan ini mana tau tau itu kalau buah yang dipanennya dipinjam bang,yang paling mengetahui ya P2B nya sama Krani dan Asisten.cuman memang ada juga yang tahu bang,makanya kemarin itu waktu apel karyawan afdeling IV meneruskan pertanyaan.karyawan panen kapan buah mereka dikembalikan biar ada preminya…???Makanya ketua kasihan para karyawan”ungkap narasumber.

Ditanya bagaimana metode pengembalian buah TBS yang sebelumnya dipinjam PKS, narasumber menduga itu permainan admistrasi manajemen PKS Mayang bersama Kebun,”Itulah yang harus diselidiki bang,bisa saja mereka memberangkatkan mobil kosong atau bagaimana lah,kita pun heran padahal kan timbangan di PKS katanya online tapi kenapa bisa coba, tentu ada permainan kan,namun informasinya per bulan Februari kemarin belum semua dikembalikan buahnya, cuman Afdeling lll udah infonya,maka untuk mengungkap ini harus dilibatkan juga Aparat Penegak Hukum bang”tegasnya.

Awak media turun langsung ke Unit mayang salah satu karyawan di Afdeling II untuk memperjelas informasi itu,bahwa informasi itu benar terjadi namun sudah di pulangkan”iya benar itu informasinya Pak, tapi yang bulan Februari akhir dipulangkan.bayangkan Pak, mulai bulan Desember 2024 sampai bulan Februari 2025..???”ungkap karyawan afdeling II Unit kebun mayang.

ketika awak media mempertanyakan caranya memulangkan buah yang dipinjamkan,”coba tukang timbang itulah dulu bapak pertanyakan, soalnya dialah yang tau gimana caranya untuk memulangkan yang di pinjamkanya”jawaban karyawan dari afdeling II Unit kebun Mayang regional II.

Manajer PTPN IV Unit Mayang Januar Saragi ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp perihal kehilangan CPO dan meminjam buah dari Kebun serta apakah sudah dilaporkan ke Direksi PTPN IV,dan soal bagaimana mengembalikan buah ke Perkebunan dan bagaimana pembayaran premi panen karyawan,namun hingga berita diterbitkan menager unit kebun mayang regional II belum memberi tanggapan.(RG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *