Simalungun – Dengan pemberitaan media di hari yang lewat terkait pembangunan parit drainase di jalan ruas Tanah Jawa-BTS Asahan yang amburuk dan diduga kurang Spek atau campuran tidak Standar Operasional Prosedur (SOP).
yang tertuang di papan plank Peningkatan struktur Jalan Provinsi Pada Ruas Tanah Jawa – BTS.Asahan di kabupaten Simalungun dengan kontraktor PT Anugrah Nyata perkasa no kontrak : no. 602/1775/UPTD-PUPR-PS-KPA/VIII/2024 Tanggal 26 Agustus 2024 waktu pelaksanaan:110 Hari kalender dengan
nilai kontrak : Rp 9.484.780.000,00 konsultan Supervisi PT. ASTADIPATI DUTA HARINDO, Cv. Balakosa Konsultan.
Berhubung kekecewaan warga sekitaran Jalan Provinsi ruas Tanah Jawa-BTS.Asahan yang sudah amburuk padahal baru dikerjakan.warga juga menghimbau bahwa Dinas yang terkait agar turun memperhatikan bangunan parit drainase yang ambruk tersebut.
Awak media meminta tanggapan via pesan Whatsapp selaku DPRD Provinsi komisi D Mangapul Purba, S.E.,M.I.,KOM terkait amburuk nya parit drainase akan menindak lanjuti dan aduan sudah sampai terhadap DPRD Sumatra Utara”Kita akan segera tinjau, dan maslah ini sudah sampai ke kita, dan kita minta komisi yang membidangi akan meninjau dengan team ahli dan dinas yang membidangi, nanti setelah itu baru kita tentukan kebijakan dan tindakan terhadap permaslahan itu,Aduan sudah noted di komisi D DPRDSU”ungkapnya.(RG)
