Simalungun, – Pengolahan tanah menggunakan alat mesin pertanian(Alsintan) terus dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian, sebab keuntunganya dinilai lebih besar dari pada diolah manggunakan sistem manual menggunakan tenaga manusia dan di serahkan melalui kelompok Tani.
Namun informasi Bantuan Alsintan (Alat mesin Pertanian) berupa Rotari di Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Simalungun kecamatan Huta Bayu Raja di kelurahan Huta Bayu melalui Kelompok tani Sipangambolon di duga menyimpang.
Salah satu warga narasumber diwarung kopi yang tidak mau di publikasikan namanya bahwa Alsintan di kelompok tani Sipangambolon telah dialihkan ke Nagori (Desa) lain “ada Pak bantuan Alsintan di kelompok tani Sipangambolon, namun bukan angota kelompok yang menagani.mungkin uda dijual kurasa itu??tanyakan bapak lah dulu ketua kelompok nya!! ” Ungkap narasumber.
Awak media langsung menjumpai Rabu (02/04/25)untuk mempertanyakan bantuan Alsintan tersebut ke Salah satu Anggota dan selaku ketua kelompok tani ber marga manurung menyatakan bahwa bantuan Alsintan tersebut bukan kelompok yang mengfungsikan alat bantuan dari pemerintah tersebut melainkan orang lain”bukan kami (kelompok)yang mengolah Alsintan itu Pak.. Padahal aku selaku ketua kelompok tani yang menandatangani serah terima dulu di kantor camat.tanya aja Pak langsung sama Dinas pertanian itu??”ungkap ketua kelompok tani Sipangambolon beserta salah satu anggota.
Resma Sirait selaku UPTD Pertanian kecamatan Huta Bayu Raja Awak media konfirmasi via pesan WhatsApp terkait Alsintan hingga sampai saat ini belum menanggapi,hingga berita diturunkan kemeja Redaksi. (RG)
