TANGERANG, – Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang seolah menjadi surganya peredaran obat keras jenis tramadol dan hexymer, 13/10/24.
Dalam pantauan awak media, ditemui beberapa toko obat golongan G tramadol dan hexsimer salah satunya di Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten yang berkedok warung sembako.
Saat awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada penjaga toko tersebut ia enggan berkomentar.
Sementara itu Maulana Yusuf Albantani salah satu Aktivis Banten saat dimintai tanggapannya terkait peredaran obat golongan G yang dijual bebas di wilayah hukum Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang ia mengatakan,
“Sangat ironis, penjaga toko obat golongan G tersebut, tidak memperhatikan para pembelinya, karena dengan sengaja melayani pembeli yang masih usia di bawah umur, seperti anak anak sekolah atau pelajar tanpa adanya resep dari dokter, tidak semestinya penjualan bebas terkait obat obatan tersebut, yang masih marak di wilayah kabupaten tangerang” tandasnya.
Masih Maulana Yusuf Albantani “Kabupaten Tangerang adalah salah satu wilayah penyanggah ibu kota jakarta, seharusnya para pengusaha tersebut lebih tau aturan dalam penjualan obat golongan G tersebut tidak hanya memikirkan keuntungan usahanya saja dan juga harus memikirkan efek yang di akibatkan oleh penggunaan obat golongan G jenis Tramadol dan hexsimer tanpa resep dokter tersebut, karena penggunaan obat tanpa resep dokter apalagi obat keras, jika di konsumsi dalam jangka panjang akan merubah saraf dan merusak psikologi, generasi muda dalam waktu dekat ini kami akan menyurati BPOM dan Dinkes serta kepolisian terdekat sesuai wilayah hukumnya”, tutupnya. (*/Red)
