Simalungun – Terkait pemberitaan Pengerjaan Rekonstruksi Jalan Simpang Nagojor Tanah Jawa/Jawa Maraja Bah Jambi kabupaten Simalungun masih hangat di perbincangankan elemen masyarakat setempat, pasalnya pengerjaan yang dilaksanakan oleh rekanan di duga tidak sesuai dengan juknis dan sepertinya mendapat restu pejabat Terkait.
Hasil investigasi awak media dilapangan warga setempat boru Sinaga mengaku bahwa pengadukan semen secara manual,dan campuran material hanya satu sak semen dicampur lima beko pasir. Tentu hal ini tidak sesuai lagi dengan juknis, yang dapat mengurangi kualitas bangunan tersebut.
ironis nya tidak satupun pejabat Terkait mulai dari pengawas, PPTK, PPK di lokasi pukul 11:41wib sabtu (5/10/24) pembangunan yang menelan milyaran Rupiah.karna itu patut di duga para pejabat mengamini proses pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan bestek.dan bahkan sudah terjadi pembongkaran akibat pemberitaan media ini.
Ketika hal ini di konfirmasi awak media melalui pesan whatsapp selasa (7/10/24) terkait bawahanya yang tidak stanbay melakukan pengawasan terhadap proyek Pengerjaan Rekonstruksi Jalan Simpang Nagojor Tanah Jawa/Jawa Maraja Bah Jambi terkesan melakukan pembelaan terhadap bawahanya. Seharusnya kadis PU tanggap dan respon Positif terhadap sosial control yang sudah melakukan pengawasan tanpa ada imbalan, dan bila perlu harus turun kelapangan untuk membuktikan setiap laporan masyarakat demi pencegahan korupsi.
inilah beberapa percakapan kadis PU melalui pesan whatsapp “Hehehee… paham gak sih? Bukti nya apaa!? Bukti cakap2 itu??
Lain x konfirmasi az ke pengawas ya pak atau ke PPK… yang gini2 tdk perlu ke saya konfirmasinya. Sekelas pengawas juga Sdh bisa menjelaskan ke bapak. Karena mereka yg terjun langsung di lapangan… yang tau seperti apa sebenarnya di lapangan. Ok ya… thanks
Ada pengawas… ada PPTK… ada PPK.
Gak salah… tp harusnya bapak paham.., ada pengawas yang stay di lapangan… ada PPTK dan PPK yg mengurusi lebih detail. Emang saya ada di lapangan selalu sehingga saya tau apa yg terjadi disana? Makanya ada perwakilan saya disitu Pengawas, PPTK dan PPK. Silahkan konfirmasi ke mereka dulu. Biar jawabannya lebih jelas kt mereka yg ada di lapangan. Paham kah?
Waduh… gak usah berkelit lah pak… saya konfirmasi ke anggota saya mereka ada di lapangan. Trus bapak juga konfirmasi ke PPK saya dan sudah dijelaskan juga, Jd apa lagi ? Atau …”jawabanya lewat pesan whatsapp.(RG)