Rokan Hulu, – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar sosialisasi peraturan permain Cabang Olahraga (Cabor) Bola Tangan dan Teknik Dasar di SMAN 1 Rambah Samo Sabtu, 05 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Sekretaris ABTI Rohul, Alfa Syahputra, S.M,. M.M, bersama pengurus ABTI Rohul lainnya Muarif Arhas Putra, M.Pd , Riza Fauzi, SE, Dimas, serta dua atlet PON XXI Aceh- Sumatra 2024 asal Rohul Gusrika Fauza Rofah dan Donita, dan melibatkan mahasiswa PPL Universitas Pasir Pengaraian.
Ketua ABTI Rohul Budi Darman melalui Sekretaris ABTI Rohul Alfa Syahpitra, S.M, M.M mengatakan, Kegiatan sosialisasi ini, kita mengundang guru olahraga di Kecamatan Rambah Samo seperti SMAN 1 Rambah Samo, SMPN 1 Rambah Samo, SMPN 2 Rambah Samo, SMPN 3 Rambah Samo, SMPN 4 Rambah Samo, SMPN 5 Rambah Samo, SMPN 6 Rambah Samo, SMPN 7 Rambah Samodihadiri juga oleh pengajar tingkat SMP dan SMA, serta perwakilan siswa SMAN 1 Rambah Samo.
“Sosialisasi yang digelar bertujuan untuk memperkenalkan cabang olahraga Bola Tangan kepada masyarakat luas, khususnya kepada pelajar dan mahasiswa di Rokan Hulu dengan cara bertahap, bulan september lalu di SMP 3 Hati Kepenuhan Hulu, untuk jadwal selanjutnya kita akan koordinasikan dengan sekolah-sekolah yang ada di Rohul. Hari ini juga sengaja kita sengaja mengundang 2 atlet PON Aceh- Sumatra 2024 agar kiranya bisa menambah semangat dalam pengembangan bola tangan tentunya,”jelas Alfa juga Dosen Universitas Rokonia.
Alfa juga Milenial Rohul menambahkan, selain sosialisasi kita juga menyerahkan bola tangan kepada guru olahraga dengan harapan dibulan desember nanti membuat kompetisi Cabor Bola Tangan di Rokan Hulu khususnya di Kecamatan Rambah Samo, Sebagai upaya melahirkanb atlet-atlet yang berprestasi di Cabor tersebut, mudah-mudahan di suport oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hulu maupun KONI Rohul nantinya.
Pemateri di acara sosialisasi, Muarif Arhas Putra, M.Pd Dosen Universitas Pasir Pengaraian juga berharap pertumbuhan Cabor Bola Tangan di Rohul bisa berkembang. Tentu semua pihak harus sama-sama bersinergi untuk memperkenalkan Cabor ini.
“Kita mengharapkan setelah kegiatan sosialisasi ini guru-guru olahraga SMP, SMA berperan aktif untuk mempercepat pertumbuhan klub dengn sasaran awal kepada siswa-siswi dan pembinaan bola tangan agar tetap berlanjut, menciptakan atlet-atlet bola tangan yang berkualitas,” ujarnya.