Simalungun, – Kecewanya warga terhadap pembangunan konstruksi di jawa maraja dengan tidak sesuai Speks, terjadinya pemasangan batu dan semen di genangan air.padahal bangunan sudah lama di dambakan warga,namun pengerjaan sangat amburadul. Selasa (1/10/2024).
Warga yang tidak mau namanya dipublikasikan menyatakan minimnya pengawas dari Dinas maka terjadi pengerjaan amburadul “tengoklah Pak kerjaan itu amburadul, masa dipasang batu di genangan air..!! pengawas pun tidak nampak, makanya suka suka mereka memasang batu sama semenya. Padahal kami warga sudah lama menginginkan bangunan itu, namun beginalah pengawasan dari Dinas tidak memerhatikan pembangunan tersebut.”ungkapnya.
Yang dikerjakan oleh PT karya Murni Kasih dengan pengawasan Konsultan Cv Laura Senilai Rp11. 979.847.760.00 dengan masa pelaksanaan 120 hari dari Dana Bagi Hasil (DBH Sawit).
Antoni Sialagan selaku sosial control menyatakan bahwa Agus Intra Sinaga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) belum layak”seharusnya PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)ini harus turun ke lokasi,mengawasi bangunan tersebut, ini nggak pernah jumpa di lokasi Pembangunan…!!padahal beliau baru menjabat,makanya saya bilang belum layak”.ungkapnya.
Ketika awak media konfirmasi via pesan whatsapp Sabtu (28/09/24)Kepala Dinas PUPR Hotbinson Damanik terkait pemasangan batu dan semen di genangi air”Tanya bapak disitu… konsultan pengawas ada selalu di lapangan”ungkap Kepala Dinas dengan secara buang badan.