Simalungun – Mirisnya pembangunan Parit Rekonstruksi Jalan Simpang Nagojor Tanah Jawa/Jawa Maraja Bah jambi Pemasangan Batu padas dan semen dengan keadaan digenangi air, Pengadukan semen secara manual.
kecewanya warga setempat yang tidak mau di publikasikan namanya berakibat kurangnya pengawasan dari Pihak Dinas, padahal warga sudah lama mendambakan pembangunan tersebut.Oleh sebab itu,warga setempat meminta agar aparat penegak hukum (APH) melakukan audit terhadap proyek tersebut.
Sebelumnya, kegiatan pembangunan ini sudah mendapat sorotan dari ceklisdua.net Proyek itu terindikasi asal jadi, tidak sesuai bestek, umumnya proyek.
dari pantauan awak media terindikasi asal asalan yaitu pengadukan semen secara manual sehingga adukan tidak merata,dan pemasangan batu padas dan semen diatas genangan air.
Melihat ke janggalan itu awak media mempertanyakan tukang di lokasi terkait pengawas tidak ada”tidak ada pengawas Pak… “Ungkap tukang.
dari plank dilokasi diketahui senilai Rp 11.979.847.760,00 Sumber Dana Dana Bagi Hasil(DBH Sawit) di kerjakan Kontraktor PT Karya Murni Perkasa.Pengawasan Konsultan Cv Laura dengan Masa Pelaksanaan 120 hari.
Ketika awak media ceklisdua.net konfirmasi via pesan Whatsapp sabtu (22/09/24) salah satu Pihak Dinas Pejabat Pembuat Komitmen atau di sebut PPK Agus Intra Sinaga terkait kerjaan asal asalan”Kita akan chek ya lae, kalau ada yg perlu diperbaiki kita akan perintahkan untuk diperbaiki. Terimakasih atas informasi”balasanya.(RG)