Kota Tangerang, Ceklisdua.net – Menjelangperingatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten menggelar konsolidasi akbar di Istana Nelayan Resort, Jatiuwung, Kota Tangerang (Senin/14/04/2025).
Ketua DPD KSPSI Banten, Dedi Sudrajat, menyampaikan bahwa pada May Day nanti, buruh se-Banten bersama dengan buruh dari Jawa Barat dan DKI Jakarta akan bergerak menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat. Namun, aksi tahun ini terasa berbeda. Tak ada tuntutan yang diajukan, melainkan bentuk dukungan terhadap program-program pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang dinilai berpihak pada kaum buruh.
“Kami melihat pemerintahan Presiden Prabowo telah menunjukkan keberpihakannya terhadap buruh. Salah satunya, keputusan Mahkamah Konstitusi kemarin dan pengumuman kenaikan upah sebesar 6,5 persen oleh Presiden — di atas angka yang sebelumnya hanya berada di kisaran 3-5 persen,” ujar Dedi.
KSPSI juga menyatakan siap mengawal Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan agar adil bagi semua pihak buruh, pengusaha, maupun pemerintah.
Gubernur Banten, Andra Soni, yang turut hadir dalam acara konsolidasi tersebut, menyambut baik dukungan KSPSI terhadap pemerintah pusat. Ia mengajak seluruh elemen buruh dan pengusaha untuk bersama-sama membangun Banten yang lebih maju.
Dalam sambutannya, Andra juga membagikan visinya yang ambisius: setiap desa di Banten diharapkan dapat melahirkan minimal lima sarjana setiap tahunnya dari berbagai disiplin ilmu, terutama di bidang teknologi pertanian, kesehatan, dan digital. Untuk mendukung hal itu, ia berencana menaikkan dana bantuan desa dari Rp100 juta menjadi Rp300 juta per tahun. Dana tersebut nantinya akan digunakan salah satunya untuk mendanai pendidikan generasi muda terbaik dari desa.
“Insya Allah saya yakin ini bisa kita wujudkan,” tegasnya optimis.
Bob Fallah